7 Aplikasi Pengelola Password Gratis Terbaik 2025

Bitwarden adalah password manager open-source yang banyak dipuji karena transparan dan aman. Versi gratisnya sudah mendukung unlimited password storage, password generator, dan sinkronisasi lintas perangkat. Semua data disimpan dengan enkripsi AES-256 bit sehingga sangat sulit ditembus.

Bitwarden juga memungkinkan login melalui ekstensi browser, aplikasi desktop, maupun mobile. Fitur autofill-nya mempermudah login ke akun online tanpa mengetik ulang password panjang.

• Kelebihan: gratis sangat lengkap, open-source, sinkronisasi di semua perangkat.
• Kekurangan: tampilan UI sederhana, kurang menarik bagi pemula.

LastPass termasuk password manager yang paling user-friendly. Versi gratisnya mendukung penyimpanan password tanpa batas, tetapi pengguna hanya bisa memilih satu platform: desktop atau mobile. Meski demikian, LastPass punya sistem autofill yang cepat dan mendukung password sharing untuk keluarga.

Selain itu, LastPass memiliki fitur password audit untuk memberi tahu jika ada password lemah atau pernah bocor. Cocok untuk pengguna awam yang ingin sistem keamanan otomatis.

• Kelebihan: mudah dipakai, autofill bagus, ada audit password.
• Kekurangan: versi gratis terbatas di satu jenis perangkat.

Dashlane hadir dengan desain modern dan tambahan fitur keamanan ekstra. Versi gratis memungkinkan penyimpanan hingga 25 password pada satu perangkat. Meski terbatas, cukup bagi pengguna kasual. Keunggulan Dashlane adalah adanya fitur security dashboard untuk mengecek tingkat keamanan password.

Bagi pengguna premium, Dashlane bahkan menawarkan VPN bawaan. Tapi untuk gratisnya sendiri, fitur audit password dan generator password sudah sangat berguna.

• Kelebihan: UI modern, keamanan kuat, ada fitur audit password.
• Kekurangan: penyimpanan gratis hanya 25 password.

NordPass adalah produk dari tim NordVPN, terkenal dengan keamanan tinggi. Versi gratisnya mendukung penyimpanan unlimited password di satu perangkat. NordPass menggunakan algoritme enkripsi XChaCha20 yang lebih modern dibanding banyak kompetitor.

Fitur menarik lainnya adalah password health yang membantu pengguna mengganti password lemah. Meski sinkronisasi lintas perangkat hanya tersedia di versi berbayar, untuk pemakaian pribadi aplikasi ini sudah sangat aman.

• Kelebihan: enkripsi canggih, unlimited password.
• Kekurangan: tidak mendukung sinkronisasi multi-device gratis.

Zoho Vault cocok untuk individu maupun tim kecil. Tidak seperti kebanyakan kompetitor, versi gratis Zoho Vault sudah mendukung penyimpanan password unlimited dan sinkronisasi multi-device. Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk berbagi password aman antaranggota tim.

Banyak perusahaan kecil memilih Zoho Vault karena gratis tapi mendukung kolaborasi. Fitur log aktivitas juga membantu memantau siapa yang mengakses password tertentu.

• Kelebihan: unlimited password, multi-device, cocok untuk tim.
• Kekurangan: tampilan UI agak kaku untuk pemula.

1Password adalah salah satu password manager premium terbaik di dunia. Meski tidak gratis permanen, aplikasi ini menawarkan free trial 14 hari dengan semua fitur premium aktif. Pengguna bisa mencoba fitur seperti travel mode, integrasi multi-device, hingga watchtower yang memantau kebocoran data.

Cocok untuk pengguna yang ingin mencoba kualitas password manager kelas premium sebelum memutuskan berlangganan.

• Kelebihan: fitur keamanan sangat lengkap, integrasi cross-platform.
• Kekurangan: tidak ada versi gratis permanen.

KeePass adalah password manager gratis dan open-source yang populer sejak lama. Tidak seperti aplikasi lain, KeePass menyimpan database password secara lokal di perangkat, sehingga kontrol penuh ada di tangan pengguna. Meski tampilannya sederhana, KeePass mendukung plugin tambahan untuk memperluas fungsinya.

Bagi pengguna teknis, KeePass adalah pilihan terbaik karena bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan. Namun untuk pemula, butuh waktu adaptasi lebih lama.

• Kelebihan: open-source, gratis sepenuhnya, fleksibel.
• Kekurangan: UI jadul, tidak cocok untuk awam.

Sebagus apapun aplikasi password manager, keamanan tetap bergantung pada kebiasaan pengguna. Berikut beberapa tips penting:

• Buat master password yang panjang dan unik.
• Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di password manager.
• Gunakan password generator bawaan untuk membuat password acak.
• Jangan pernah membagikan master password ke orang lain.
• Lakukan backup data secara aman, misalnya ke cloud terenkripsi.